6 September 2008

Larut Membawa Kenangan

Membawa cerita indah dari lantai mati
kerdipan dara itu sopan sekali
penjaga malam pun membisu hati
nikmati limpahan mesra sampai dinihari

Dara bermata jernih indah sekali
mesra pandangan sirna di hati
cerita tak berturut larut dalam seribu cerita lagi
lantai mati jadi saksi yang tak mati

Hati meronta jiwa merana
dara pulang... tenang membisu

untuk kawanku: penjaga malam
Indralaya, 14 Maret 2005


My Google+

Masih dengan penuh sandiwara aku pun berpura-pura menganggap dirimu sudah terlelap, karena itu juga yang kau harapkan. Aku tahu kau akan bangkit dari baringmu dan menatap langkahku di kejauhan dengan cibirmu yang penuh dendam, aku yakin kau ingin mengejarku. Tapi kau tetap diam. Ah.. sandiwaraku pasti yang lebih meyakinkan.